KIAI Haji Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha membagikan cara meraih malam Lailatul Qadar. Ia mengatakan banyak Muslim berlomba-lomba meraih Lailatul Qadar. Musababnya, malam ini mengandung banyak kemuliaan. Pada malam itu pintu ampunan dibuka dan pahala dilipatgandakan.
Gus Baha mengungkapkan, guna meraih malam Lailatul Qadar cukup melakukan amalan-amalan salih seperti sholat, membaca Alquran, berdoa, dan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Keyakinan saya, yang penting dicari, yakin dapat saja. Bagaimanapun menurut Nabi, kita disuruh mencari Lailatul Qadar di 10 akhir Ramadhan. Tapi ada juga ulama yang menduga 10+10, berarti mulai tanggal 11. Tapi yang penting yakin," ujar Gus Baha dalam tayangan YouTube berjudul "Begini Cara Gus Baha Mencari Malam Lailatul Qadar".
Menurut Gus Baha, hal yang penting dicari dulu Lailatul Qadar dan yakin dapat. "Karena saya punya kitab, dan kitab itu kredibel. Kitab orang dulu, kitab hadits," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bercerita, Nabi Nuh Alaihissallam umurnya 1.000 tahun kurang 50 tahun, berarti 950 tahun. Sementara Nabi Ibrahim Alaihissallam umurnya juga ratusan tahun.
Lalu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merasa resah. "Lho kalau umatku umurnya pendek terus gimana?"
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menjawab keresahan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan memberi bonus Lailatul Qadar yang nilainya sama dengan ibadah 1.000 bulan.
Rata-rata umat Nabi Muhammad umurnya 63 tahun 4 bulan. Artinya kalau melihat riwayat itu, berarti otomatis umat Nabi Muhammad kalau pas Ramadhan sikapnya benar dapat Lailatul Qadar.
"Artinya sholat menghadap kiblat seperti pada umumnya, terus tidak melakukan maksiat, menurut saya mendapat Lailatul Qadar. Memang keresahannya Nabi Muhammad yang dijawab oleh Allah. Meski umurnya pendek, umat Nabi Muhammad diberi hadiah ibadah Lailatul Qadar," paparnya.