Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Merayakan Nuzulul Quran Bid'ah?

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 28 Maret 2024 |13:24 WIB
Apakah Merayakan Nuzulul Quran Bid'ah?
Ilustrasi hukum merayakan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Bahkan dalam hadits lainnya kemungkinan malam Lailatul Qadar pada tujuh malam terakhir yaitu tanggal 22 Ramadhan ke atas.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

التمسوها في العشر الأواخر فأن ضعف أحدكم فلا يغلبن على السبع البواقى

Artinya: "Carilah di sepuluh malam terakhir, apabila tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh malam tersisa." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits-hadits lainnya dijelaskan bahwa Lailatul Qadar ada kemungkinan turun pada hari 25 dan 27 Ramadhan.

Sahabat Ubay bin Ka'ab pernah berkata:

وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ ع بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

Artinya: "Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintah Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam ke-27." (HR Muslim)

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي تَاسِعَةٍ تَبْقَى فِي سَابِعَةٍ تَبْقَى فِي خَامِسَةٍ تَبْقَى

Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Pada malam ke-29, ke-27, ke-25." (HR Bukhari)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement