Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mualaf Philippe Troussier, Pelatih Vietnam yang Dipecat Usai Dikalahkan Timnas Indonesia

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |17:29 WIB
Kisah Mualaf Philippe Troussier, Pelatih Vietnam yang Dipecat Usai Dikalahkan Timnas Indonesia
Ilustrasi kisah mualaf Philippe Troussier mantan pelatih Timnas Vietnam. (Foto: Istimewa/VFF)
A
A
A

INILAH kisah mualaf Philippe Troussier. Pria kelahiran Paris, Prancis, pada 21 Maret 1955 ini merupakan pelatih Vietnam yang dipecat setelah tiga kali kalah berturut-turut dari Timnas Indonesia.

Philippe Troussier mendapat hidayah Islam ketika menjadi juru taktik Timnas Maroko. Menariknya, ia mengucap dua kalimat syahadat dan langsung mengganti nama menjadi Omar.

Philippe Troussiere. (Foto: Reuters/Thaier Al-Sudani)

Nama Philippe Troussier tentu sudah tidak asing lagi bagi para pencinta sepakbola Asia. Pasalnya, dirinya sukses mengantarkan Timnas Jepang melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Usai menangani Skuad Matahari Terbit, Troussier mendapat sejumlah tawaran melatih dari berbagai negara. Ia sempat menukangi negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam yakni Maroko. 

Akan tetapi, Troussier gagal membawa Timnas Maroko meraih prestasi yang sama dengan Jepang. Alhasil, dia akhirnya dipecat usai melatih skuad berjuluk Singa Atlas itu selama lima bulan.

Kendati demikian, di Maroko-lah Troussier menemukan hidayah Islam. Ia pun memutuskan menjadi mualaf dan mengubah namanya menjadi Omar. 

"Awalnya saya tidak ingin menunjukkan keislaman saya dan keluarga. Saya ingin menjaganya untuk perasaan saya sendiri," ungkap Philippe Troussier.

Menurut sejumlah kabar yang beredar, istri dari Philippe Troussier juga telah menjadi mualaf. Sang istri turut mengganti namanya dari Dominique menjadi Amina.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement