Sementara itu, dilansir laman Elbalad, sejarah penamaan bulan Syawal terjadi berdasarkan kamus Lisanul Arab karya Ibnu Mandzur.
"Penyebutan bulan Syawal berkaitan dengan susu yang dihasilkan oleh hewan yang khas di wilayah Arab yakni unta," tulis keterangan dalam situs tersebut.
Penamaan bulan Syawal terjadi ketika unta betina melilitkan dan menaikkan ekornya. Hal itu sebagai tanda bahwa unta betina tersebut minta dibuahi dengan si jantan.
Setelah dilakukan pemeliharaan, unta betina tersebut menghasilkan susu. Namun, susu yang dihasilkan saat musim panas itu menyebabkan terjadinya penguapan, sehingga air susu unta tersebut menjadi berkurang.
Allahu a'lam.
(Hantoro)