Diriwayatkan ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berdoa atas apa yang menimpanya, Malaikat Jibril datang dengan pasukan malaikat penjaga gunung. Atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala, malaikat penjaga gunung itu berkata kepada Rasulullah:
"Ya Rasulullah, jika engkau mengizinkanku untuk membenturkan gunung-gunung atas mereka, pasti akan kulakukan itu."
Namun, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menolak dengan penuh kasih sayang: "Jangan lakukan itu, aku berharap Allah menjadikan para keturunan mereka orang-orang yang beriman, tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, aku berdoa, semoga Allah memberi mereka hidayah, karena mereka tidak mengetahui."
Thaif memang memiliki sejarah yang kelam dalam Islam, tapi hari ini menjadi kota yang sangat indah dan begitu berkah, selaras dengan doa mulia Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Thaif pun berubah menjadi kota yang memesona, tanahnya subur, pemandangannya cantik dan penuh warna-warni bunga, karena selain tur sejarah sekitar Makkah-Madinah, Thaif menjadi salah satu destinasi utama yang sering dikunjungi jamaah haji ataupun umrah.
Sampai detik ini, Thaif menjadi destinasi utama yang tidak boleh tertinggal. Ada banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi untuk dijadikan pelajaran.
Satu hal lagi yang harus diketahui bahwa di Kota Thaif tersembunyi makam para sahabat Nabi yang syahid saat peperangan Thaif. Salah satu permata Islam yang syahid pada peristiwa peperangan Thaif adalah Abdullah Ibnu Abi Bakar Asshiddhiq Radhiyallahu anhu.
Peperangan ini terjadi pada bulan Syawal tahun 8 Hijriah, setelah Perang Hunain. Selain itu, ada juga permakaman Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu di sana.
Wallahu a'lam bisshawab.
Oleh:
Nafilatul Umah Zaini Ali - Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi
(Hantoro)