Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keistimewaan Lantai Masjidil Haram, Tidak Panas saat Terik, Tak Dingin ketika Malam

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 18 Mei 2024 |15:27 WIB
Keistimewaan Lantai Masjidil Haram,  Tidak Panas saat Terik, Tak Dingin ketika Malam
Suasana jamaah haji melakukan thawaf di area Masjidil Haram. Meski suhu panas, lantai Masjidil Haram tetap dingn sehingga aman untuk jamaah. (Foto: MCH 2024)
A
A
A

MADINAH - Bagi yang baru pertama melakukan tawaf di Masjidil Haram, baik untuk haji atau umrah mungkin masih heran kenapa lantai tidak panas padahal matahari sedang panas-panasnya bersinar. jamaah mungkin menduga-duga jika di bawah keramik Masjidil Haram dilengkapi pendingin sehingga suhunya selalu terjaga.

Faktanya, bukan pendigin lantai yang membuat suhu keramik tidak panas saat jamaah melakukan umrah di siang hari. Menurtt Presidensi Umum Urusan dua Masjid Suci Arab Saudi mengatakan jika lantai Masjidilharam memakai marmer jenis Thassos.

Kuncinya adalah pada marmer yang digunakan. Marmer yang dipilih kualitas terbaik berbahan anti panas. Marmer jenis ini berasal dari gunung kecil di Yunani, yakni Thassos, pulau kecil dengan luas 380km.

Marmer putih ini ternyata dipakai orang-orang zaman Romawi. Marmer ini didatangkan khusus dari tempat asalnya masih dalam bentuk bongkahan besar.

Saat di Arab Saudi, bongkahan Thassos diolah tenaga ahli dengan memakai alat canggih disesuaikan dengan Masjidil Haram. Marmer Thassos dipotong dengan bentuk persegi setebal 5 cm untuk menjaga kesejukan agar tahan panas ekstrem.

Marmer ini juga dapat menyerap kelembaban di malam hari. Sedangkan di siang hari dapat mempertahankan suhu yang panas menyengat. Jadi, jemaah umrah atau haji yang sedang tawaf di siang hari tidak merasakan panas.

Jamaah tidak perlu berjingkat saat tawaf diterik mentari Makkah. Saking istimewanya, harga marmer ini mahal. Harganya USD200 per meter persegi atau sekitar Rp7,5 juta.

(Maruf El Rumi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement