Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Witan Sulaeman Berangkat Haji Tahun Ini Berkat Program Penggabungan Mahram

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2024 |14:17 WIB
Cerita Witan Sulaeman Berangkat Haji Tahun Ini Berkat Program Penggabungan Mahram
Penggawa Timnas Indonesia Witan Sulaeman dan istri berangkat haji tahun ini berkat penggabungan mahram. (Foto: Kemenag.go.id)
A
A
A

PENYERANG Timnas Indonesia Witan Sulaeman bersama istri berangkat haji tahun ini. Mereka bertolak ke Tanah Suci dari kampung halamnnya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Witan Sulaeman menceritakan bisa berangkat haji tahun ini berkat adanya program penggabungan mahram dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Ia terbilang beruntung karena bisa berhaji dengan masa tunggu singkat yakni lima tahun.

Dirinya mengungkapkan tidak mendadak daftar haji. Sejak 2019, Witan sudah mendaftar dan mendapat porsi haji. Sementara sang istri telah mendaftar sejak 2012 dan mendapat jadwal berangkat haji tahun ini.

"Karena sudah di atas lima tahun, jadi bisa mengurus penggabungan mahram," kata Witan ketika ditemui di Aula Asrama Haji Transit Kota Palu, Jumat 24 Mei 2024, seperti disitat dari Kemenag.go.id

Witan Sulaeman berangkat haji 2024. (Foto: Kemenag.go.id)

Pesepakbola kelahiran Kota Palu ini menjelaskan, ketika akan memanfaatkan kebijakan penggabungan mahram, dirinya mengurus segala persyaratan di Kemenag Kota Palu. Witan menilai pelayanan Kemenag sangat baik. Hal itu dirasakan ketika mengurus administrasi dengan pegawai Kemenag di Kota Palu.

"Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak pendaftaran (pelunasan) tidak dipersulit, karena yang penting kita punya berkas-berkas. Jadi semua aman," beber Witan sambil tersenyum dan mengacungkan jempol saat ditanya layanan sebelum berangkat haji.

Berbeda dengan 2023, tahun ini Kemenag membuka lagi kebijakan penggabungan mahram. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah, akta kelahiran, atau kartu keluarga.

Kedua, jamaah yang digabung telah melunasi Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahap pertama, dan yang digabung sudah terdaftar lima tahun sebelumnya serta memiliki syarat istitaah kesehatan. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement