JEDDAH – Memiliki keterbatasan penglihatan, tidak menyurutkan semangan Nenek Zahra (79) untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Nenek Zahra mengatakan, dirinya tidak bisa melihat secara sempurna akibat penyakit katarak yang dideritanya hampir satu tahun.
"Sudah lama dek, hampir satu tahun. Katanya katarak, tapi saya tidak mau dioperasi,” ujarnya kepada Media Center Haji (MCH) 2024, di Paviliun Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, dikutip, Senin (27/5/2024).
Meski memiliki keterbatasan melihat, Nenek Zahra tidak patah semangat untuk melaksanakan rukun Islam kelima. "Hati gembira dek, gembira," ucapnya.
Nenek Zahra berangkat bertiga bersama anak dan menantunya. Nama anaknya Ratna Sari sedangkan menantunya bernama Sumarso. Nenek Zahra harus menunggu 13 tahun untuk berangkat haji.
Dia juga mengungkapkan, bahwa dia sendiri yang membiayai untuk pergi haji termasuk berbagai keperluan lainnya. "Saya sendiri yang membiayai,"tutupnya.
Sekadar diketahui, Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Tagline yang sama diusung pada operasional haji 1444 H/2023 M.
Hal ini tidak terlepas dari fakta masih banyak jamaah haji yang berangkat tahun ini dengan usia 65 tahun ke atas.
Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat jumlahnya hampir 45 ribu, atau tepatnya 44.795 jamaah.
(Fahmi Firdaus )