KURBAN 1 kambing atau patungan sapi 7 orang? Ini menurut Gus Baha. Ia menyatakan lebih memilih kurban 1 kambing untuk 1 orang dibandingkan kurban sapi tapi untuk 7 orang.
"Menurut pendapat saya, kayaknya memang kalau sama-sama, 7 orang dengan 1 sapi dibandingkan 1 orang 1 kambing, saya lebih ikut pendapat yang mengatakan lebih baik milih kambing," ungkap Gus Baha saat berbincang dengan Profesor Quraisy Shihab di kanal YouTube Najwa Shihab.
Menurut Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, keputusan yang disampaikannya merupakan pendapat mayoritas ulama. Hal itu termaktub dalam kitab-kitab klasik yang membahas tentang fikih.
Selain itu dalam sejarah kurban yang menceritakan tentang peristiwa kurban Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissallam, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengganti Nabi Ismail dengan kambing, bukan hewan lainnya. Ini menunjukkan kambing lebih dipilih Allah Ta'ala.
"Dalam kitab-kitab fikih memang kambing lebih utama dibandingkan sapi. Dalam banyak pendapat ulama. Alasannya lebih privat," jelas ulama pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini seperti dilansir nu.or.id.
Logika sederhana Gus Baha, jika kambing tidak lebih baik dari hewan lain, maka tentu Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengganti Nabi Ismail Alaihissallam dengan kambing ketika peristiwa kurban tersebut.
Ia mengimbuhkan, kurban seekor kambing untuk satu orang juga menandakan sikap kesatria, tidak bergantung kepada yang lainnya.
"Andaikan di sana ada hewan yang lebih baik, tentunya Allah milih selain kambing. Ini alasannya ulama kalau di kitab-kitab fikih memang kambing lebih utama ketimbang sapi, alasan lainnya lebih privat," jelasnya.