Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puncak Ibadah Haji, Menag Beberkan Peningkatan Kualitas Layanan Memperhatikan Syariat

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 16 Juni 2024 |11:42 WIB
Puncak Ibadah Haji, Menag Beberkan Peningkatan Kualitas Layanan Memperhatikan Syariat
Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan saat puncak ibadah haji wukuf di Arafah. (Foto: MCH 2024/Okezone)
A
A
A

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Semua itu juga dilakukan dengan memperhatikan ketentuan syariat Islam.

"Kami mengikhtiarkan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Semua ikhtiar perbaikan layanan ini juga kita lakukan dengan memperhatikan ketentuan syariat," ungkap Menag saat memberi sambutan jelang khutbah wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia di Arafah, Makkah, Sabtu 15 Juni 2024.

"Kami berharap apa yang diikhtiarkan ini dapat diterima baik oleh bapak/ibu jamaah sekalian," imbuhnya.

Menurut Menag, sesuai maqashidus syari'ah, penyelenggaraan ibadah haji didasarkan pada semangat untuk menciptakan kemaslahatan bagi jamaah haji Indonesia, khususnya jamaah lansia dan disabilitas, sesuai tema Haji Ramah Lansia.

"Maka sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Indonesia, penyelenggaraan ibadah haji disesuaikan dengan kaidah dar’ul mafasid muqoddam ala jalbil mashalih, di mana menghindarkan mudharat atau hal-hal yang tidak baik haruslah diutamakan dibandingkan mendapatkan kebaikan-kebaikan," imbuhnya. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: MCH 2024/Okezone)

Menurut dia, setiap layanan dan rangkaian ibadah haji ditentukan dengan pertimbangan kaidah tersebut dan dengan mendengarkan pendapat para ulama Indonesia untuk memastikan semua tahapannya sesuai dengan syariat Islam.

Menag mengungkapkan, ada beberapa perbaikan layanan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pada tahun ini.

Pertama, percepatan keimigrasian (fast track) jemaah dilakukan di tiga embarkasi besar yaitu Jakarta, Solo dan Surabaya sehingga masa antrian di Bandara Saudi tidak lama.

Kedua, Bimbingan Manasik Ibadah Haji, dilakukan secara intensif dan variatif. Terdapat berbagai pola manasi, seperti manasik sepanjang tahun, sapa jemaah, metode online dan ofline serta media manasik yang menarik dan kekinian. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement