Asal-usul pedang ini dinilai masih samar. Banyak yang mengatakan bahwa Pedang Zulfikar adalah hasil rampasan Perang Badr yang dimenangkan kaum Muslimin.
Kala itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat menyukai bentuk Pedang Zulfikar. Ia pun membawa pedang tersebut bersamanya.
Kisah berlanjut ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memutuskan untuk memberikan pedang itu kepada Ali bin Abi Thalib dalam Perang Uhud. Berkat Pedang Zulfikar, kondisi kaum Muslimin yang sedang terdesak akhirnya bisa teratasi.
Kemenangan berhasil diraih Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan Ali bin Abi Thalib menjadi satu-satunya sahabat yang tersisa dalam perang itu.
Hal tersebut makin meyakinkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk memberikan Pedang Zulfikar kepada Ali. Sejak saat itu Ali selalu menggunakan pedang tersebut hingga maut memisahkan mereka.
Santer beredar kabar bahwa kesembilan koleksi pedang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam; seperti Azab, Al Battar, Al Hattaf; kini disimpan di Museum Topkapi di Turki dan Mesir. Namun, keberadaan Pedang Zulfikar tidak pernah ditemukan di mana pun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)