Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masya Allah! Tiga Jamaah Haji Lansia Seakan Pulih dari Demensia saat Melihat Kakbah

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2024 |08:02 WIB
Masya Allah! Tiga Jamaah Haji Lansia Seakan Pulih dari Demensia saat Melihat Kakbah
Tiga Jamaah Haji Demensia Melihat Kakbah/MCH 2024
A
A
A

MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memfasilitasi jamaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, untuk melihat dan berdoa di depan Kakbah.

Ada sejumlah jamaah yang sejak awal kedatangan di Makkah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Diantaranya adalah tiga jamaah haji mengalami demensia. Mereka  diantar PPIH ke Masjidil Haram.

Saat akan dibawa menuju Masjidil Haram oleh tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH), 3 jamaah ini terlihat bahagia.

“Nenek, nanti ganti baju ya. Kita ke mau lihat Kakbah, berdoa di depan Kakbah," ujar tim PKKP3JH, Susilowati, kepada 3 jamaah demensia.

Susi -- panggilan akrabnya-- terus memberikan senyuman ramahnya serta mempraktikan posisi tangan saat berdoa. Komunikasi ini ternyata cukup ampuh. Kedua nenek asal Aceh tersebut menganggukan kepala.

Bahkan nenek Isyah (nama disamarkan) meminta temannya yang juga dirawat untuk ikut bersamanya. Namun petugas memberikan pengertian, jika teman sekamarnya sudah ke Masjidil Haram.

Hal yang sama juga dirasakan kakek Uci (nama disamarkan) asal Bogor yang bahagia saat petugas menyampaikan dalam bahasa Sunda untuk ke Masjidil Haram melihat Kakbah.

"Beliau langsung tersenyum mendengar akan mengunjungi Masjidil Haram untuk melihat Kakbah dan berdoa di depan Kakbah," ujar Susi.

Petugas membawa ketiga jamaah haji ini untuk disiapkan pakaian, kebutuhan obat dan makanan minuman. Selama perjalanan oleh Tim KKHI dan didorong dengan kursi roda menuju ambulan didampingi petugas.

Susi juga didampingi Moh. Agus Pribowo, dr. Suharsono dan Cut Intan Susi yang tergabung dalam Tim Pendampingan Jamaah Haji Lansia menemani 3 jamaah demensia ini ke Masjidil Haram.

Kondisi mereka yang sebelumnya demensia saat mendengar kata akan diajak ke Masjidil Haram tiba-tiba pulih.

Berdasarkan keterangan Dokter Penanggung Jawab Ruangan Perawatan Psikiatri KKHI bahwa keseharian ketiga jamaah haji dimensia ini dengan berbagai reaksi jika mengalami kekambuhan.

Kakek Uci yang kondisinya selain dimensia juga mengalami sakit lutut (Osteo Arthritis) sehari-hari sering keliling ruangan perawatan bahkan dia mengesot di lantai untuk menyebut mencari anaknya, Namun, saat mengetahui akan melihat Kakbah, dirinya menjadi tenang.

Hal yang sama juga dialami dua nenek asal Aceh. Saat menjalani perawatan di KKHI, kondisi demensianya sering bicara sendiri, bahkan BAB sembarangan dan lain sebagainya.

Setibanya di Masjidil Haram, ketiganya dibantu oleh Petugas Sektor Khusus untuk bisa masuk ke lantai II dan memberi kesempatan mereka untuk berdoa.

Sampai di Masjidil Haram, Tim Lansia dan PKP3JH Seksus Haram sudah siap dengan 3 kursi roda untuk mengantar ketiganya.

Karena memasuki waktu sholat Maghrib, ketiganya tayamum dan dipandu untuk mengikuti suara Imam Masjidil Haram melaksanakan sholat maghrib dengan posisi duduk di kursi roda didampingi kanan kiri oleh Petugas PPIH.

Petugas mendorong jamaah Area Mataf Lantai 2, kami langsung mencari posisi yang strategis searah dengan Multazam sehingga ketiga jamaah haji langsung melihat Kakbah.

Ketiga Jemaah Haji Lansia tersebut untuk berdoa. Pada momen inilah terekam keharuan. Mereka juga terlihat menangis saat melihat Kakbah untuk pertama, meskipun tidak ada kata yang diucapkan.

"Masya Allah ketika kami mengajak komunikasi Beliau dan menyampaikan akan ke Masjidil Haram, melihat Kakbah dan berdoa di depan Kakbah, walaupun ada kendala bahasa Aceh tetapi ketiganya langsung menunjukan respon yang tenang, menganggukan kepala bahkan terlihat senyum bahagia di wajahnya," tutup Susi.

(Fahmi Firdaus )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement