Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat Al-Qariah Lengkap Artinya

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |16:12 WIB
Hukum Tajwid Surat Al-Qariah Lengkap Artinya
Ilustrasi hukum tajwid Alquran Surat Al-Qariah lengkap dengan artinya. (Foto: Freepik)
A
A
A

HUKUM tajwid Surat Al-Qariah lengkap artinya. Surat ini memiliki arti Hari Kiamat, terdiri dari ayat 1–11, dan berada di urutan ke-101 dalam kitab suci Alquran.

Surat Al-Qariah termasuk golongan Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

Berikut ini bacaan dan hukum tajwid Surat Al-Qariah, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone.  

Ayat 1

اَلۡقَارِعَةُ

Arab latin: Al qaari'ah

Artinya: "Hari Kiamat."

Hukum tajwidnya:

الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.

Ayat 2

مَا الۡقَارِعَةُ

Arab latin: Mal qaariah

Artinya: "Apakah hari Kiamat itu?"

Hukum tajwidnya:

الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas. 

Ilustrasi hukum tajwid Alquran Surat Al-Qariah. (Foto: Shutterstock)

Ayat 3

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡقَارِعَةُ

Arab latin: Wa maa adraaka mal qaari'ah

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"

Hukum tajwidnya:

وَمَا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.

أَدْرَا : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.

الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.

Ayat 4

يَوۡمَ يَكُوۡنُ النَّاسُ كَالۡفَرَاشِ الۡمَبۡثُوۡثِۙ‏

Arab latin: Yauma ya koonun naasu kal farashil mabthooth.

Artinya: "Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan."

Hukum tajwidnya:

يَوْمَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.

النَّاسُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

الْمَبْثُو : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

لْمَبْثُو : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.

الْمَبْثُوثِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

Ayat 5

وَتَكُوۡنُ الۡجِبَالُ كَالۡعِهۡنِ الۡمَنۡفُوۡشِؕ

Arab latin: Wa ta koonul jibalu kal 'ihnil manfoosh.

Artinya: "dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan."

Hukum tajwidnya:

الْجِبَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

الْمَنفُو : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.

لْمَنفُو : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.

الْمَنفُوشِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. 

Ayat 6

فَاَمَّا مَنۡ ثَقُلَتۡ مَوَازِيۡنُهٗ

Arab latin: Fa-amma man thaqulat mawa zeenuh.

Artinya: "Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya."

Hukum tajwidnya:

فَأَمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

مَن ثَقُلَتْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.

Ayat 7

فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ

Arab latin: Fahuwa fee 'ishatir raadiyah.

Artinya: "maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)."

Hukum tajwidnya:

عِيشَةٍ رَّا : Idgham billaghunnah, karena ada tanwin bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.

Ayat 8

وَاَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِيۡنُهٗ

Arab latin: Wa amma man khaffat mawa zeenuh.

Artinya: "Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya."

Hukum tajwidnya:

وَأَمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

مَنْ خَفَّتْ : Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

Ayat 9

فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ

Arab latin: Fa-ummuhu haawiyah.

Artinya: "maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah."

Hukum tajwidnya:

فَأُمُّهُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

فَأُمُّهُ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.

Ayat 10

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا هِيَهۡ

Arab latin: Wa maa adraaka maa hiyah.

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?"

Hukum tajwidnya:

وَمَا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.

أَدْرَا : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.

Ayat 11

نَارٌ حَامِيَةٌ

Arab latin: Naarun hamiyah.

Artinya: "(Yaitu) api yang sangat panas."

Hukum tajwidnya:

نَارٌ حَا : Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

Keterangan lebih lanjut bisa diketahui dengan mengeklik tautan berikut ini: SURAT AL-QARIAH. Wallahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement