HUKUM tajwid Surat Al-Qariah lengkap artinya. Surat ini memiliki arti Hari Kiamat, terdiri dari ayat 1–11, dan berada di urutan ke-101 dalam kitab suci Alquran.
Surat Al-Qariah termasuk golongan Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Berikut ini bacaan dan hukum tajwid Surat Al-Qariah, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone.
Ayat 1
اَلۡقَارِعَةُ
Arab latin: Al qaari'ah.
Artinya: "Hari Kiamat."
Hukum tajwidnya:
الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 2
مَا الۡقَارِعَةُ
Arab latin: Mal qaariah.
Artinya: "Apakah hari Kiamat itu?"
Hukum tajwidnya:
الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 3
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡقَارِعَةُ
Arab latin: Wa maa adraaka mal qaari'ah.
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"
Hukum tajwidnya:
وَمَا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
أَدْرَا : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.
الْقَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 4
يَوۡمَ يَكُوۡنُ النَّاسُ كَالۡفَرَاشِ الۡمَبۡثُوۡثِۙ
Arab latin: Yauma ya koonun naasu kal farashil mabthooth.
Artinya: "Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan."
Hukum tajwidnya:
يَوْمَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
النَّاسُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
الْمَبْثُو : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
لْمَبْثُو : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.
الْمَبْثُوثِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
Ayat 5
وَتَكُوۡنُ الۡجِبَالُ كَالۡعِهۡنِ الۡمَنۡفُوۡشِؕ
Arab latin: Wa ta koonul jibalu kal 'ihnil manfoosh.
Artinya: "dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan."
Hukum tajwidnya:
الْجِبَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
الْمَنفُو : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
لْمَنفُو : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
الْمَنفُوشِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
Ayat 6
فَاَمَّا مَنۡ ثَقُلَتۡ مَوَازِيۡنُهٗ
Arab latin: Fa-amma man thaqulat mawa zeenuh.
Artinya: "Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya."
Hukum tajwidnya:
فَأَمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
مَن ثَقُلَتْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
Ayat 7
فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Arab latin: Fahuwa fee 'ishatir raadiyah.
Artinya: "maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)."
Hukum tajwidnya:
عِيشَةٍ رَّا : Idgham billaghunnah, karena ada tanwin bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
Ayat 8
وَاَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِيۡنُهٗ
Arab latin: Wa amma man khaffat mawa zeenuh.
Artinya: "Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya."
Hukum tajwidnya:
وَأَمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
مَنْ خَفَّتْ : Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
Ayat 9
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ
Arab latin: Fa-ummuhu haawiyah.
Artinya: "maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah."
Hukum tajwidnya:
فَأُمُّهُ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
فَأُمُّهُ : Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
Ayat 10
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا هِيَهۡ
Arab latin: Wa maa adraaka maa hiyah.
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?"
Hukum tajwidnya:
وَمَا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
أَدْرَا : Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba.
Ayat 11
نَارٌ حَامِيَةٌ
Arab latin: Naarun hamiyah.
Artinya: "(Yaitu) api yang sangat panas."
Hukum tajwidnya:
نَارٌ حَا : Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf kho. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
Keterangan lebih lanjut bisa diketahui dengan mengeklik tautan berikut ini: SURAT AL-QARIAH. Wallahu a'lam.
(Hantoro)