JAKARTA – Satu orang jamaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi diantar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah. Ini merupakan pemulangan perdana jamaah yang dirawat setelah berakhirnya operasional ibadah haji 1445 H/2024 M.
Saat itu, tercatat masih ada 46 jamaah haji yang dirawat di RS Arab Saudi. Sebanyak 1 jamaah di rawat di Jeddah, 25 jemaah di Makkah, dan 20 jamaah dirawat pada beberapa rumah sakit di Madinah. Selama menjalani perawatan, mereka dipantau oleh tim KUH KJRI Jeddah.
“Alhamdulillah, hari ini Tim KUH KJRI Jeddah terbang ke Indonesia untuk mengantar jamaah haji atas nama Siswoyo bin Soetopo, jamaah kloter (kelompok terbang) 66 Embarkasi Surabaya atau SUB 66,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dikutip di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Siswoyo bin Soetopo dirawat di RS Awwad Al Bishri Makkah sejak 30 Juni 2024. Setelah menjalani proses perawatan, Siswoyo dinyatakan layak terbang dan bisa kembali ke Tanah Air.
“Ini adalah pemulangan perdana jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di RS Arab Saudi hingga pasca operasional. Mereka didampingi oleh Tim KUH yaitu Zainal Abidin dan Syamsul Bahri,” sebut Nasrullah.
“Rombongan sudah terbang pada 12.50 waktu Arab Saudi dengan Saudia Airlines dan dijadwalkan akan mendarat di Indonesia pada 2 Agustus 2024 jam tiga dini hari,” lanjutnya.
Dia menambahkan, dari 46 jamaah yang dirawat hingga berakhirnya operasional haji, ada delapan jamaah yang wafat di Arab Saudi. Sehingga, saat ini masih ada 37 jamaah yang masih menjalani perawatan.
Sebanyak 21 jemaah dirawat di sejumlah RS di Makkah, 15 jamaah dirawat di RS yang ada di Madinah, dan 1 jamaah dirawat di RS Jeddah. Mereka akan diantar pulang ke Tanah Air jika secara medis sudah dinyatakan layak terbang oleh otoritas kesehatan Arab Saudi.
“Tim KUH terus melakukan pemantauan. Selama menjalani perawatan, biaya ditanggung Pemerintah Arab Saudi,” tegas Nasrullah.
“Kita doakan semoga jemaah yang masih menjalani perawatan lekas sehat. Semoga jemaah yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah Ta’ala. Aamiin,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )