ALQURAN dan sains kali ini mengungkap sejumlah penemuan di muka bumi. Penemuan sains itu ternyata sudah lama dibeberkan dalam Alquran.
Diketahui bahwa Alquran bukan sekadar mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, melainkan juga sebagai panduan kehidupan bagi umat Islam, dan tidak hanya dalam hal agama, tetapi juga sains.
Dihimpun dari kanal YouTube Data Fakta, meskipun telah diturunkan ribuan tahun lalu, Alquran ternyata menjelaskan banyak fenomena ilmiah.
Hal itu terbukti ketika sejumlah teori ilmiah ditemukan lantas dicocokkan dengan sejumlah ayat Alquran, ternyata keduanya memiliki kesesuaian, tidak hanya satu atau dua penemuan, namun banyak sekali.
Berikut ini sejumlah penemuan sains dalam kehidupan yang ternyata telah lama diungkap dalam kitab suci Alquran:
1. Besi turun dari langit
Perlu waktu bertahun-tahun bagi para ilmuwan untuk meyakini bahwa besi bukanlah berasal dari perut atau bagian dalam bumi. Penelitian modern yang dilakukan oleh Dr Frosch sebagai ilmuwan dari NASA (Lembaga Astronomi Amerika Serikat) akhirnya mengungkap lewat uji laboratorium bahwa bumi tidak memproduksi besi.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa besi kemungkinan diturunkan dari langit. Hal itu juga sesuai dengan penjelasan dalam Alquran Surat Al Hadid Ayat 25. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
Artinya: "Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia."
Penjelasan ilmiah dari ayat itu adalah fenomena supernova atau ledakan bintang yang jatuh ke bumi dan menjadi sebuah logam keras serta kuat.
2. Air awal mula kehidupan
Jauh sebelum para filsuf kuno menyebutkan bahwa air adalah asal kehidupan dan para peneliti sains menemukan fakta bahwa 70 persen sel tubuh makhluk hidup tersusun dari air, Alquran telah lebih dulu menjelaskan betapa air adalah salah satu awal mula kehidupan. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam Surat Al Anbiya Ayat 30:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
Artinya: "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?"
3. Gunung sebagai pasak bumi
Pegunungan yang ada di muka bumi tidak hanya membuat panorama dari planet tempat makhluk hidup ini menjadi indah, namun gunung juga menjadi semacam pasak bumi yang membuat tanah tempat tinggal umat manusia ini seimbang.
Sains telah menjelaskan hal itu. Profesor Emeritus Frank Press mengemukakan teori dalam buku berjudul "Earth" bahwa gunung-gunung mempunyai akar di bawah yang tertancap kuat di dalam bumi sehingga pegunungan menjadi semacam pasak bumi.
Penemuan itu pun sejalan dengan Alquran Surat An-Naba Ayat 6–7. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ وَّالْجِبَالَ اَوْتَاد
Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?"