Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Wanita Cantik Astrid Masuk Islam Setelah Tahu Tuhan Itu 1 Bukan 3

Aisha Ardhany Wahyuningtyas , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2024 |10:23 WIB
Kisah Wanita Cantik Astrid Masuk Islam Setelah Tahu Tuhan Itu 1 Bukan 3
Kisah wanita cantik Astrid masuk Islam. (Foto: YouTube Rukun Indonesia)
A
A
A

WANITA cantik bernama Astrid ini memutuskan masuk Islam pada 2014 ketika masih kuliah. Bermula dari ia merasa ingin mencurahkan isi hatinya kepada seorang teman, namun temannya menyarankan untuk berbicara langsung kepada Tuhannya kala itu.

"Kalau curhat ke Tuhan, kamu akan lebih tenang kan?" kata Astrid menirukan ucapan temannya tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube Rukun Indonesia, Selasa (8/10/2024).

Setelah mencoba, Astrid tetap gelisah dan timbullah pertanyaan, apakah sosok yang disembahnya selama ini benar-benar Tuhan?

Astrid pun meminta petunjuk untuk menunjukkan bukti bahwa Tuhan itu satu bukan tiga yang selama ini dipahami. Tidak lama kemudian, dia melihat awan yang berbentuk lafadz Allah di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, meskipun saat itu belum mengenal lafadz tersebut. Namun, Astrid merasa yakin bahwa itulah tanda dari Allah Subhanahu wa Ta'ala atas doanya.

Temannya kemudian menyarankan untuk menjemput hidayah Islam itu dengan mengunjungi Masjid Sunda Kelapa dan mengikuti kelas kristologi. Di sana ia banyak belajar dan bertanya kepada ustadz tentang sosok yang selama ini disembahnya.

Setelah mendapat pemahaman baru, Astrid mulai mencari tahu lebih dalam mengenai asal-usul sosok itu dan apakah benar Tuhan? Dia pun menemukan ayat-ayat yang mengatakan bahwa sosok itu pernah berkata, "Aku bukan Tuhan, sembahlah Bapakku, bukan aku."

Keputusan Astrid untuk memeluk Islam makin kuat setelah mempelajari ajaran-ajaran dalam agama Islam. Menurut dia, Islam mengatur kehidupan manusia dengan sangat lengkap.

Hal ini membuatnya berpikir, "Islam tuh ajarannya lengkap banget dari aspek psikologi, matematika ada hitungan untung-rugi dalam bersedekah, sampai fisika pun ada, paket lengkap deh."

Pengalaman pribadinya juga memperkuat keyakinannya bahwa ajaran Islam lebih adil dan memberikan panduan yang sangat baik dalam kehidupannya.

Hingga saat ini Astrid terus membandingkan ajaran kepercayaan lain sebagai bagian dari upayanya memperdalam pemahaman tentang Islam. Makin banyak belajar, semakin kuat keyakinannya untuk tetap menjadi seorang mualaf.

Dalam perjalanannya mempelajari Islam, Astrid merasa telah menemukan hidayah yang selama ini dicari. Perbedaan kecil seperti aturan memakai sepatu di tempat ibadah, cara penguburan jenazah, dan kewajiban berhijab membuatnya makin yakin bahwa ajaran Islam benar adanya dan bermanfaat bagi umatnya.

"Aku jadi paham, di Islam kan disuruh pakai baju tertutup ya, itu tuh biar kita enggak ngeliatin orang lain," ungkapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement