Melihat Nabi Musa kurang ikhlas, lalu Nabi Muhammad bertanya ke Jibril dan menghampiri Nabi Musa. Lalu bertanya, bagaimana Allah menyikapi Nabi Musa. Jibril kemudian menjawab, bahwa Allah sudah tahu dan sangat paham karakternya Musa yang suka protes.
"Allah sudah tahu watak dan kebiasaan Nabi Musa, jadi tidak mempermasalahkan," kata ulama asal Rembang ini.
Gus Baha menegaskan, sikap Nabi Musa ini bukan berarti hasud. Namun, belum siap kalah dari Nabi Muhammad dan umatnya. Karena Nabi Musa orang baik atau salih, maka protesnya hal baik.
Begitu juga ketika Nabi Musa meminta Nabi Muhammad kembali kepada Allah soal bab sholat. Awalnya wajib sholat itu 50 waktu, Nabi Musa berkata kepada Nabi Muhammad, bahwa umatnya yang ganteng dan bagus saja tidak kuat.
(Erha Aprili Ramadhoni)