JAKARTA - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengatakan, penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) telah menciptakan belasan ribu lapangan kerja di Indonesia dalam kurang lebih 100 hari terakhir.
“Selama kurang lebih tiga bulan kami menjalankan amanat ini, Alhamdulillah, sudah membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 12.000 orang tanpa perlu membangun pabrik,” ucap Babe Haikal, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Ia melanjutkan, penciptaan 12.321 lapangan kerja tersebut dilakukan melalui program rekrutmen sejumlah sumber daya manusia (SDM) di bidang JPH. Di antaranya Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang bertugas membantu pelaku UMK dalam proses sertifikasi halal, Auditor Halal, Penyelia Halal, serta Juru Sembelih Halal.
Selain itu, program penyelenggaraan JPH melalui sertifikasi halal juga memberikan manfaat bagi para pelaku usaha, khususnya usaha mikro dan kecil (UMK).
“Kita juga telah menerbitkan sertifikat halal kepada lebih dari 106.000 pelaku usaha, dan selama periode Oktober sampai hari ini tercatat 595.788 produk telah mendapatkan sertifikasi halal,” tuturnya.
Menurut Babe Haikal, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen pemerintah dalam menjalankan amanat Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan stabilitas nasional. Hal ini guna mencapai target pertumbuhan ekonomi dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Babe Haikal menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam mendukung penguatan ekonomi masyarakat. Itu karena Sertifikasi Halal memberikan kepastian hukum atas kehalalan produk yang beredar di masyarakat.
Selain itu, sertifikasi halal juga menjadi nilai tambah secara ekonomi bagi pelaku usaha dalam memproduksi dan memperdagangkan produk halal yang semakin berdaya saing. Bahkan, banyak pelaku usaha yang menembus pasar ekspor produk halal ke luar negeri.
“Dengan adanya sertifikasi halal, para pelaku usaha tidak hanya meningkatkan daya saing produk mereka, tetapi juga turut mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di pasar produk halal global,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)