Setelah melaksanakan doa, lanjutkan dengan dzikir sebagai bentuk pengingat dan peneguhan iman. Urutan dzikir yang dianjurkan antara lain:
• Tahmid, Takbir, Tahlil, dan Tasbih: Bacalah “Alhamdulillah”, “Allahu Akbar”, “La ilaha illallah”, dan “Subhanallah” secara bergantian.
• Istighfar: Memohon ampunan atas segala dosa, baik yang disadari maupun yang tidak.
• Shalawat: Mengirimkan doa dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan.
Dzikir ini dapat dilakukan secara individu atau berjamaah, dan hendaknya dilakukan dengan khusyuk agar setiap lafaznya menembus relung hati.
Selain rangkaian ibadah utama di atas, Anda juga dapat menambah amalan lain untuk menyempurnakan malam Nisfu Syaban, seperti:
• Membaca Al-Qur’an: Mengisi malam dengan tilawah ayat-ayat suci sebagai penambah ilmu dan petunjuk.
• Sedekah: Mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan, sebagai bentuk pengamalan sosial dan penambah keberkahan.
• Memperbanyak Doa Pribadi: Menyempatkan waktu untuk memohon kepada Allah mengenai urusan dunia maupun akhirat, dengan harapan setiap doa mendapat jawaban yang terbaik.
Malam Nisfu Syaban 2025 merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui urutan amalan dan dzikir yang teratur. Dengan menyusun ibadah mulai dari sholat sunah, membaca Surat Yasin, melantunkan doa khusus, hingga berdzikir, kita berharap agar malam tersebut membawa keberkahan, ampunan, dan rezeki yang berlimpah.
(Erha Aprili Ramadhoni)