Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Selasa, 04 Maret 2025 |15:59 WIB
10 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD
10 Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah, Hikmah kedua pelaksanaan puasa adalah menahan hawa nafsu. Rasulullah saw. dalam sebuah hadis bahkan menyuruh para pemuda untuk menjalankan ibadah ini apabila belum mampu menikah sebagai berikut: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah! Sesungguhnya menikah lebih bisa menundukan pandangan dan lebih mudah menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, sesungguhnya puasa itu adalah penekan syahwatnya,” (HR. Ahmad dan Bukhari).

Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah, Demikianlah kultum yang dapat dai sampaikan. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik, dan dapat menjalankan amalan puasa Ramadhan 2025 selama sebulan penuh. Semoga Allah Swt. rida dengan amalan yang kita perbuat. Aamiin allahumma aamiin.

3. Kultum Ketiga

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teman-temanku yang soleh dan solehah, bagaimana puasanya hari ini? Semoga kalian semua masih semangat menjalankannya, ya. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang pentingnya berpuasa. Apakah kalian tahu, puasa itu adalah salah satu rukun Islam yang harus kita jalankan sebagai umat Muslim?

Allah memerintahkan puasa di bulan Ramadhan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Jadi, puasa itu untuk melatih kita menjadi orang yang lebih bertakwa, yaitu lebih dekat dengan Allah. Selain itu, puasa juga melatih kita untuk bersabar. Ketika kita merasa lapar, haus, atau lelah, kita belajar untuk menahan diri dan tidak mengeluh.

Teman-teman, pernahkah kalian merasa lapar lalu ingin marah? Melalui puasa, kita belajar untuk tetap tenang dan sabar. Ingat, kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dicintai oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa adalah setengah dari kesabaran.”

Puasa juga mengajarkan kita untuk peduli kepada orang lain. Ketika kita merasakan lapar, kita jadi tahu bagaimana rasanya orang-orang yang tidak punya makanan. Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi.

Kalian bisa bersedekah dengan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan atau membantu teman yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang suka menolong, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Selain berpuasa, kita juga harus menjaga amal perbuatan kita. Apa artinya berpuasa jika kita masih berbohong, marah-marah, atau malas mengerjakan tugas? Rasulullah SAW pernah bersabda, “Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan haus.”

Jadi, mari kita jaga lisan kita dari berkata buruk dan berusaha menjadi anak yang lebih baik di bulan Ramadhan ini, ya. Semoga kita semua bisa menjalankan puasa dengan baik dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Kultum Keempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bulan Ramadhan adalah bulan kepedulian dan berbagi. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadhan.

Mari kita ringankan tangan untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk harta, makanan, atau sekadar senyuman yang tulus. Allah SWT berfirman:

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus berbagai kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud: 114).

Hadirin yang dirahmati Allah,

Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan waktu-waktu berharga di bulan suci ini terbuang sia-sia. Ingatlah bahwa kita tidak pernah tahu apakah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan di tahun berikutnya.

Maka, marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita, perbanyak doa dan istighfar, serta jaga hubungan baik dengan sesama manusia. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement