Jamaah shalat Tarawih yang dirahmati Allah,
Di tanah air kita, mayoritas ulama dan masyarakat memperingati malam 17 Ramadan sebagai malam nuzulul Quran, yaitu malam turunnya Al-Quran. Al-Quran adalah mukjizat terbesar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Al-Quran memuat petunjuk, cahaya, dan kasih sayang kepada seluruh makhluk.
Al-Quran adalah samudra ilmu yang sangat luas dan tidak bertepi. Ilmu yang terkandung di dalam Al-Quran tidak akan pernah habis dipelajari, digali, dan disimpulkan oleh para ulama dari satu zaman ke zaman lainnya.
Al-Quran adalah firman Allah Yang Mahamulia. Allah memfirmankan Al-Quran dan menyampaikannya kepada malaikat yang paling mulia di langit, yaitu Jibril ‘alaihissalam. Kemudian malaikat Jibril menyampaikan wahyu Al-Quran kepada manusia paling mulia di bumi, yaitu Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jamaah shalat Tarawih yang dirahmati Allah,
Imam Al-Bukhari, Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Ustman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’ân dan mengajarkannya.”
Mayoritas ulama hadits meriwayatkan hadits tersebut dengan kata sambung huruf wâwu yang artinya “dan”, bukan dengan kata sambung aw yang artinya “atau”.