Banyak orang merasa semangat beribadah hanya ada di bulan Ramadhan, kemudian menurun setelahnya. Padahal, Islam mengajarkan bahwa ibadah seharusnya dilakukan secara terus-menerus.
Khutbah ini menekankan pentingnya menjaga amalan yang telah kita bangun selama Ramadhan agar tetap berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat, membaca Alquran, sedekah, dan amal kebaikan lainnya harus tetap dijaga. Idul Fitri bukanlah akhir dari perjuangan spiritual, tetapi justru menjadi awal untuk kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Setelah sebulan penuh melatih diri dalam beribadah, seharusnya kita mampu mempertahankan kebiasaan baik tersebut. Jangan sampai semangat ibadah hanya bertahan selama Ramadhan, lalu hilang setelahnya.
Konsistensi dalam beribadah akan membawa kita pada kedekatan yang lebih baik dengan Allah dan keberkahan dalam hidup.
Selain itu, memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal juga dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim).
Dengan melanjutkan amal kebaikan, kita akan semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan hidup yang hakiki. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)