Nusuk merupakan salah satu syarat masuk Masjidil Haram. Lantas, bagaimana jika jamaah belum memegang Nusuk meski sudah berada di Makkah? Mereka akan dikawal petugas syarikah untuk menjalani ibadah di Masjidil Haram.
“Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui 'Nusuk', Insya Allah proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar," lanjut pria bergelar profesor ini.
Untuk masuk ke wilayah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) saat puncak haji, jamaah wajib memiliki kartu Nusuk.
"Kita akan memberikan pertimbangan khusus untuk jamaah lansia dan pendampingnya. Namun, secara umum, 'Nusuk' akan menjadi acuan data yang sangat penting untuk mengelola pergerakan 2 juta lebih jemaah. Jika data kita tidak akurat, dampaknya akan sangat besar," tutup pria berusia 49 tahun ini.
(Ramdani Bur)