Kawal Haji terhubung melalui tiga channel, yakni aplikasi Kawal Haji, Call Center, dan WA Center (+966 50 350 0017). Masing-masing platform itu menjembatani keluhan jamaah.
Jika jamaah ingin melakukan interaksi langsung, layanan WhatsApp atau Call Center bisa diandalkan. Sementara jika ingin melemparkan pertanyaan ringan, bisa melalui aplikasi kawal Haji.
“Kalau sekadar pertanyaan ringan, cukup kami tangani di sistem Kawal Haji. Tapi kalau sudah teknis dan darurat, kami harus langsung berkomunikasi,” lanjut Edayanti.
Memang permintaan yang dilontarkan jamaah tak selalu menyulitkan. Terkadang ada yang menanyakan lokasi pasar hingga meminta bantuan menawar taksi yang dingin dinaiki mereka.
Terlepas dari berat atau tidaknya permintaan atau pertanyaan yang dilontarkan, tim Kawal Haji selalu mencoba memahami keinginan jamaah. Semua permintaan dan pertanyaan ditanggapi secara benar.
“Kami harus multitasking. Mendengarkan, memahami, dan kadang menenangkan,” tutup Edayanti.
Dalam senyap mereka bekerja, bukan untuk dikenal, tapi untuk memastikan setiap jamaah merasa aman dan didengar. Karena bagi tim Kawal Haji, melayani bukan sekadar tugas, itu adalah ibadah, panggilan hati, dan bentuk cinta yang tak banyak bicara tapi selalu ada.
(Ramdani Bur)