Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jamaah Haji Gelombang II Bergerak dari Makkah ke Madinah 18 Juni 2025, Begini Aktivitasnya

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 17 Juni 2025 |19:27 WIB
Jamaah Haji Gelombang II Bergerak dari Makkah ke Madinah 18 Juni 2025, Begini Aktivitasnya
Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi/Foto: Ramdani Bur-Okezone
A
A
A

MAKKAH - Jamaah haji Indonesia gelombang II bergerak dari Makkah ke Madinah pada Rabu, 18 Juni 2025. Mereka bergeser ke Madinah karena sejak tiba Arab Saudi pada 17 Mei 2025, hanya berkutat di Kota Makkah.

Rencananya pada tahap pertama pergeseran, ada 18 kelompok terbang (kloter) yang bergerak ke Madinah. Pemberangkatan dimulai pada Rabu 18 Juni 2025 pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Perjalanan panjang mesti dilalui jamaah saat bergerak dari Makkah ke Madinah. Melalui jalur darat, jamaah membutuhkan waktu enam jam untuk tiba di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

"Khususnya kesiapan fisik dengan menghemat energi, menghemat tenaga untuk persiapan pemberangkatan ke Madinah," kata Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi di Makkah, Selasa (17/6/2025).

1. Jamaah Jalani Berbagai Ibadah di Madinah

Jamaah dijadwalkan delapan hari berada di Madinah. Selama di Madinah ada berbagai aktivitas yang dijalani seperti beribadah di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW, dan  masuk ke Raudhah.

"Jamaah nanti akan difasilitasi PPIH Arab Saudi untuk mendapatkan Tasreh masuk ke Raudhah," lanjut Ali.

 

Selain beribadah, jamaah juga difasilitasi untuk mengunjungi situs-situs sejarah di Madinah. Aktivitas city tour ini gratis alias tidak dikenakan biaya.

"Kegiatan City Tour adalah fasilitas dari PPIH Arab Saudi, gratis, tanpa biaya untuk jamaah haji Indonesia," kata Ali.

2. Jaga Kesehatan

Selama berada di Madinah, jamaah haji diimbau menjaga kesehatan. Arab Saudi khususnya di Madinah sedang memasuki puncak musim panas.

Tak tanggung-tanggung, cuaca di Madinah mencapai 47 derajat celcius! Karena itu, wajib bagi jamaah menjaga kesehatan seperti minum air yang cukup dan memakai masker dan payung ketika beraktivitas di luar ruangan.

"Karenanya, menjaga kesehatan harus menjadi prioritas jamaah. Jamaah agar beribadah di musala hotel dilanjutkan dengan memperbanyak dzikir dan membaca Alquran," tutup Ali.
 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement