MADINAH – Pergerakan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah berjalan lancar. Sejak Rabu 18 Juni 2025, jamaah haji Indonesia mulai menempati hotel-hotel yang ada di Madinah untuk kemudian melanjutkan berbagai rangkaian ibadah seperti salat di Masjid Nabawi hingga ziarah ke lokasi-lokasi bersejarah.
“Alhamdulillah perjalanan lancar sesuai dengan yang kita harapkan. Jamaah sudah bisa bergerak dari Makkah kembali ke kloter masing-masing dan di sini (Madinah) juga mereka ditempatkan di hotel berdasarkan kloter,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU) Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 yang di dalamnya terdapat Okezone di Madinah, Jumat 20 Juni 2025.
Jamaah haji yang saat ini berada di Madinah merupakan jamaah yang tiba di Arab Saudi pada gelombang II kedatangan, yakni di atas 18 Mei 2025. Saat itu, jamaah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi untuk kemudian bergerak ke Makkah sebagai persiapan menjalani puncak haji 2025.
Setelah puncak haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina serta Makkah rampung, jamaah haji baru bergerak di Madinah. Jamaah dijadwalkan berada di Madinah selama delapan hari untuk kemudian bersiap pulang ke Indonesia.
“Penempatan berdasarkan kloter ini diharapkan mempermudah saat kepulangan jamaah ke Tanah Air. Alhamdulillah ini sudah berjalan dengan baik, tidak banyak halangan dan rintangan,” lanjut Dirjen Haji berusia 49 tahun ini.
Mumpung di Madinah, jamaah haji wajib mengunjungi Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi. Posisi Raudhah berada di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar tempat beliau melakukan khutbah.
Namun, tidak sembarangan untuk bisa masuk ke salah satu tempat mustajab saat melantun doa tersebut. Jamaah haji wajib memiliki tasreh atau surat izin masuk Raudhah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mengurus agar seluruh jamaah mendapatkan tasreh. Sejauh ini jamaah yang tiba di Madinah sudah memegang tasreh untuk beribadah di Raudhah.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Sabtu (21/6/2025) pukul 15.30 WIB, 67.444 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Air.
Jumlah ini baru sekira 32,95 persen dari total keseluruhan jamaah haji Indonesia yang mencapai 221.000. Rencananya pada 11 Juli 2025, seluruh jamaah haji Indonesia mendarat di Tanah Air.
(Ramdani Bur)