Perinciannya 21.176 jamaah laki-laki dan 22.909 jamaah perempuan. Dari data di atas, usia tertua adalah 108 tahun.
“Di rentang usia ini, jumlah jamaah perempuan lebih banyak yaitu 12.826 orang, dan jamaah laki-laki berjumlah 11.772 orang. Ada selisih jumlah, meski tidak terlalu besar,” ucap Dodo.
Bagaimana dengan pendidikan jamaah haji Indonesia? Mayoritas jamaah haji Indonesia berpendidikan Sekolah Dasar sebanyak 56.833 orang, disusul SMA (52.796), lulusan Sarjana Srata 1 (50.266) dan berpendidikan SMP (10.126).
“Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya,” ungkap Dodo.
Kemenag dalam hal ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga melibatkan Komisi Nasional Disabilitas (KND) di musim haji 2025. Ketua KND Dante Rigmalia senang dilibatkan Kemenag dalam penyelenggaraan haji 2025. KND berpartisipasi seperti pendataan jamaah penyandang disabilitas, hingga berinteraksi langsung dengan mereka.
“Ada banyak praktik baik yang kami temukan. Misalnya, ketika ada penyandang disabilitas tuli dan petugas tidak tahu cara berkomunikasi. Namun, setelah berinteraksi langsung, akhirnya petugas tahu komunikasi bisa dilakukan dengan menulis di kertas atau menggunakan pensil,” kata Dante.
Tahun ini, jamaah haji penyandang disabilitas berjumlah 472 orang dengan kategori disabilitas kaki sebanyak 303 orang (64.19%), tangan 102 orang (21.61%) dan disabilitas kaki, tangan sebanyak 67 orang (14.19%).
(Arief Setyadi )