JAKARTA - Waktu mustajab diyakini dapat menjadi jalan datangnya rezeki yang tak terduga jika dimanfaatkan dengan doa dan amalan yang tepat. Berdoa merupakan satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan dalam berbagai masalah hidup.
Berikut 5 waktu mustajab agar rezeki tak terduga datang, yang diyakini dapat meningkatkan doa dikabulkan, sebagaimana melansir NU Online, Selasa (1/7/2025):
Hujan merupakan rahmat dan nikmat dari Allah SWT. Namun sayangnya, beberapa orang merasa kesal ketika hujan turun. Padahal, hujan menjadi momen yang sangat tepat untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda, doa saat hujan adalah waktu yang mustajab.
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
Artinya: “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Al Hakim, 2534)
Daripada merasa jengkel, lebih baik manfaatkan waktu saat hujan untuk memohon kepada Allah SWT termasuk memohon rezeki yang luas.
Salah satu waktu terbaik untuk berdoa adalah saat sepertiga malam terakhir. Pada saat inilah Allah SAW turun ke langit dunia dan memberikan kesempatan kepada hamba-hamba-Nya untuk memohon apa pun yang diinginkan, termasuk rezeki, ampunan, dan kebutuhan hidup lainnya.
ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له
Artinya : "Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari no. 1145, Muslim no. 758)
Bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan sholat tahajud dan berdoa dengan sepenuh hati, dapat menjadi pintu datangnya keberkahan dan rezeki yang tidak disangka.
Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam istimewa ini, Allah SWT menurunkan Alquran dan membuka pintu-pintu langit untuk doa-doa para hamba-Nya. Malam lailatul qadar sangat dianjurkan untuk diisi dengan ibadah dan doa, termasuk doa memohon rezeki.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha bertanya kepada Rasulullah mengenai doa apa yang sebaiknya dibaca saat malam Lailatul Qadar. Rasulullah menjawab:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah. Pada momen itu, para jamaah haji wukuf di Padang Arafah. Tidak hanya untuk mereka yang sedang berhaji, umat Islamdi seluruh dunia dianjurkan memperbanyak doa pada hari ini.
Rasulullah SAW bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
Artinya: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585).
Waktu di antara adzan dan iqamah adalah momen yang tidak boleh dilewatkan untuk berdoa. Ini adalah waktu yang istimewa. Doa-doa tidak akan tertolak berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Pada waktu ini, kaum muslim dianjurkan khusyuk dalam berdoa, bukan justru menyibukkan diri dengan amalan lain seperti bershalawat menggunakan pengeras suara yang bisa mengganggu kekhusyukan jamaah lain.
Rasulullah SAW bersabda:
الا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة
Artinya: “Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an, atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’, (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).
Itulah 5 waktu mustajab agar rezeki tak terduga datang. Dengan memanfaatkan waktu-waktu tersebut secara rutin dan penuh keikhlasan, insya Allah doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan dan mendatangkan rezeki yang tak terduga. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)