Menurut Gus Baha, ayat-ayat tersebut mengandung pesan spiritual agar manusia lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola alam. Tafsir Alquran, katanya, bukan hanya teks keagamaan, tetapi juga panduan ekologis yang sarat peringatan dan hikmah.
Konferensi ICIEFE 2025 menjadi ruang refleksi untuk membangun pemahaman ekoteologi Islam yang kontekstual dan inklusif. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Istiqlal 2024 yang menegaskan pentingnya Pancasila sebagai fondasi etika bumi dan solidaritas ekologis lintas iman.
Digelar selama 14–16 Juli 2025, konferensi ini diikuti unsur pemerintah, akademisi dalam dan luar negeri, tokoh agama, aktivis sipil, media, pelajar dari pesantren dan universitas, hingga komunitas lingkungan.
(Erha Aprili Ramadhoni)