Kegiatan diawali tausiyah selepas Magrib dan Subuh, dilanjutkan pembinaan keluarga sakinah yang menekankan pentingnya membangun rumah tangga harmonis berlandaskan agama. Puncaknya adalah pelaksanaan akad nikah sesuai syariat Islam dan prosedur negara.
Masyarakat Pulau Gersik menyambut kegiatan ini dengan antusias. Kehadiran tim KUA dianggap sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah.
“Banyak warga menyampaikan rasa syukur karena pelayanan langsung bisa dirasakan, tanpa harus menyeberang jauh ke Selat Nasik,” kata Lutfi.
KUA Selat Nasik membawahi empat desa, yaitu Petaling, Selat Nasik, Suak Gual (berada di satu pulau), serta Pulau Gersik yang terpisah dan paling jauh dijangkau.
“Pulau ini tidak memiliki pelabuhan, kondisi geografis dan cuaca sering jadi kendala. Tapi bagi kami, jarak bukan penghalang untuk melayani umat,” ucap Lutfi.
(Erha Aprili Ramadhoni)