Tata Cara Sholat Tasbih serta Bacaan Niatnya
JAKARTA - Tata cara sholat tasbih patut diketahui umat Islam. Sholat tasbih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan dikerjakan umat Islam.
Sholat tasbih terdiri atas 4 rakaat. Setiap rakaatnya membaca 75 kali bacaan tasbih. Jika ditotal, ada sebanyak 300 kali bacaan tasbih saat mengerjakan amalan sunnah ini.
1. Tata Cara Sholat Tasbih
Lalu, bagaimana tata cara sholat tasbih? Berikut penjelasannya:
1. Niat sholat tasbih. Cukup diungkapkan dalam hati.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya : "Aku menyengaja sholat sunnah tasbih 2 rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Membaca Doa Iftitah dan Surat Al Fatihah.
3. Membaca surat pendek Alquran.
4. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."
5. Rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali.
6. I’tidal, lalu membaca tasbih 10 kali.
7. Sujud, lalu membaca tasbih 10 kali.
8. Duduk di antara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali.
9. Sujud kedua, lalu membaca tasbih 10 kali.
10. Duduk sejenak sembari membaca tasbih 10 kali.
11. Kembali berdiri dan lakukan gerakan yang sama serta bacaan yang sama hingga rakaat terakhir.
Sholat tasbih dapat dikerjakan kapan saja. Asalkan, jangan mengerjakan amalan sunnah ini pada waktu yang dilarang.
Hanya saja Imam Nawawi memiliki pendapat yang menyatakan adanya perbedaan dalam teknis pelaksanaan sholat tasbih pada siang dan malam hari. Melansir laman NU, Kamis (25/9/2025), menurutnya, bila sholat tasbih dikerjakan pada malam hari maka akan lebih baik bila dilakukan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam.
Namun bila dilakukan di siang hari maka bisa dilakukan dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam. Dalam kitab Al-Adzkâr-nya beliau menyatakan:
فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم
Artinya: Bila sholat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari, maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)
