Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pria Saleh Sabar Hadapi Istri, Dapat Anugerah dari Allah SWT

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |15:42 WIB
Kisah Pria Saleh Sabar Hadapi Istri, Dapat Anugerah dari Allah SWT
Kisah Pria Saleh Sabar Hadapi Istri, Dapat Anugerah dari Allah SWT (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Ucapan itu mengecewakan lelaki saleh ini karena ternyata tidak sesuai dengan ekspektasinya. Namun, ia tetap menunduk dan hatinya berkata:

“Ya Allah, mungkin Engkau sedang mendidikku melalui lisannya.”

Sejak saat itu, lelaki saleh ini tidak pernah mengeluh lagi. Hari-harinya dipenuhi kesabaran hingga akhirnya Allah menurunkan kepadanya karunia berupa madad (pertolongan batin), aura positif dalam hatinya memancar dalam wajahnya, dan setiap ucapannya mampu menembus dinding hati orang lain. Anugerah ini diakui murid-muridnya.

Para murid tahu Allah SWT memuliakan gurunya itu merupakan buah dari kesabaran dalam menghadapi sang istri. Penilaian ini semakin terbukti ketika istrinya meninggal dunia. Para murid melihat wajah gurunya tidak lagi bersinar seperti dahulu. Sang guru tetap saleh, tetap beribadah, dan menjalani aktivitas seperti biasanya, namun auranya sangat berbeda dengan sebelumnya. Mereka pun bertanya dengan penuh hormat:

“Guru, mengapa kami tidak lagi melihat aura dalam diri engkau?”

Ia tersenyum tenang dan menjawab:

“Telah meninggal orang yang karena dirinya Allah memuliakanku.”

Kisah ini mengingatkan umat Islam tentang pentingnya bersabar dalam menghadapi setiap ujian, terutama ujian yang datang dari keluarga. Pasalnya, dari sekian banyak peristiwa yang menguji keimanan, kesabaran, keikhlasan, dan sejenisnya, sebagian besar datang dari dalam keluarga karena interaksi lebih banyak dengan keluarga. Ketika ujian itu berhasil dilewati dengan baik akan datang anugerah dari Allah, sebagaimana hal itu diraih lelaki saleh dalam kisah ini.

Kisah ini juga mengajarkan, ketika ada orang di sekitar yang sering bersikap tidak menyenangkan, pada hakikatnya dia dihadirkan oleh Allah untuk menguji dan mendidik. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh lelaki saleh dalam kisah ini. Ia tidak lagi melihat istrinya sebagai beban, melainkan sebagai ‘madrasah’ yang menjadi tempat belajar sehingga membuatnya semakin sabar dan matang dalam menghadapi ujian kehidupan. Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement