 
                Berdasarkan penafsiran ini, nonmuslim dapat menerima zakat jika termasuk dalam kategori mualaf, khususnya untuk tujuan dakwah dan menciptakan harmoni sosial.
Alquran mengajarkan prinsip keadilan universal yang melampaui batas agama. Allah SWT berfirman:
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ
Artinya : “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamammu.” (QS. Al-Mumtahanah: 8).
Ayat ini menjadi dasar etis untuk membantu nonmuslim yang tidak memusuhi umat Islam, termasuk melalui program kemanusiaan.
 
(Erha Aprili Ramadhoni)