Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perselingkuhan dalam Pandangan Islam: Pengkhianatan dan Pemberontakan Terhadap Rumah Tangga

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 09 November 2025 |12:15 WIB
Perselingkuhan dalam Pandangan Islam: Pengkhianatan dan Pemberontakan Terhadap Rumah Tangga
Ilustrasi.
A
A
A

Perselingkuhan adalah bentuk nyata khianat terhadap amanah pernikahan — sebuah perjanjian suci (mīthāqan ghalīẓan) yang Allah sakralkan. Al-Qur’an memberi contoh pengkhianatan yang berujung pada kehancuran:

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ

“Allah menjadikan istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua hamba yang saleh dari hamba-hamba Kami; lalu keduanya berkhianat kepada suaminya, maka suaminya itu tidak bisa menolong mereka sedikit pun dari siksa Allah; dan dikatakan kepada keduanya: ‘Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)’.” (QS. at-Taḥrīm : 10)

Ayat ini menjadi peringatan abadi: pengkhianatan terhadap pasangan adalah bentuk penolakan terhadap nilai iman.

Rasulullah SAW juga menegaskan pengkhianatan sebagai ciri orang munafik:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ.

“Tanda orang munafik ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila diberi amanah ia berkhianat.” (HR. al-Bukhārī dan Muslim)

Perselingkuhan sebagai Jalan Menuju Zina

Perselingkuhan sering dimulai dari hal yang tampak ringan: berdua-duaan, bertukar pesan, atau saling perhatian. Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga segala jalan yang mengarah padanya.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (QS. al-Isrā’: 32)​

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement