MAKKAH- Jamaah haji tahun ini benar-benar dimanjakan dengan peningkatan spesifikasi atau upgrade transportasi di tanah suci.
Musim haji ini, Pemerintah melakukan peningkatan bus shalawat. Dengan peningkatan ini, jamaah akan merasa nyaman dan waktu tempuh Madinah-Makkah bisa diperpendek hingga dua hingga tiga jam, dari delapan jam.
“Secara umum, upgrade bus telah dirasakan manfaatnya oleh jamaah,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Arsyad Hidayat, ketika ditemui Media Centre Haji (MCH) Daker Makkah di Terminal Check Point Jumum.
Manfaat lainnya yang dirasakan jamaah yakni kenyamanan selama dalam perjalanan. Arsyad menjelaskan bahwa bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah adalah bus yang baru dan bagus sudah dilengkapi dengan kursi yang nyaman dengan jarak bangku lebih luas, perlengkapan audio-visual, dan fasilitas wudu serta toilet.
Pantauan MCH di Termina Jumum, terlihat perbedaan fasilitas antara bus yang digunakan jamaah haji Indonesia dengan jamaah dari beberapa negara lain. Mereka kebanyakan belum melakukan upgrading layanan transportasi.
“Bus ini baru keluar pada Januari 2013,” kata salah seorang pengemudi bus yang membawa kloter 6 jamaah haji Indonesia dari Embarkasi Makassar (UPG/6). Mereka adalah jamaah haji yang berasal dari Sorong Papua Barat.
“Busnya enak, ada toilet dan fasilitas untuk berwudlu. Kursinya juga lebar sehingga nyaman diperjalanan,” demikian pengakuan salah satu jamaah yang ditemui MCH Daker Makkah.
Tahun ini, pemerintah baru melakukan upgrade layanan transportasi untuk rute Madinah–Makkah, Madinah–Jeddah, Makkah–Madinah, dan Makkah–Jeddah.
(Kemas Irawan Nurrachman)