Puasa, Senjata Ampuh dari Tuhan untuk Hadapi Pertempuran Abadi

, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2019 03:38 WIB
Share :

Jika itu terjadi, cahaya Tuhan tidak bisa dipantulkan oleh cermin yang buram. Hati manusia perlahan akan melapuk dan mengeras, kedap terhadap kebenaran, kebal terhadap hidayah. Kontak terhadap Tuhan terputus. Akibatnya, hidupnya gelisah, batinnya kerontang kendatipun berlimpah materi.

Puasa adalah metode yang ditawarkan Tuhan untuk melawan perangkap-perangkap setan yang mewujud dalam dua kesenangan utama, kesenangan perut dan bawah perut (syahwatul batn wal farj). Dua jenis kesenangan ini penyebab kejatuhan moyang manusia dari surga.

Nabi menyatakan, puasa adalah perisai, seumpama tameng yang digunakan untuk bertempur. Musuh abadi manusia dalam pertempuran hidup adalah setan yang menggoda manusia dengan berbagai macam bujuk rayu.

Godaan setan yang paling dahsyat memusat pada dorongan nafsu perut dan nafsu kelamin. Karena itu, definisi puasa secara syar’i adalah menahan diri dari kegiatan makan/minum dan hubungan seksual dari fajar hingga terbenamnya matahari dengan disertai niat.

Perut kosong merupakan perisai untuk menangkal segala macam pengaruh jahat setan. Inilah makna dari hadits tentang dibelenggunya setan pada bulan Ramadan. Setan terbelenggu karena ruang geraknya menyempit, perangkap-perangkapnya menciut, pintu-pintunya tertutup.

Ketika perut kosong, nafsu seks turun, temperatur batin lebih stabil, emosi berkurang, dorongan untuk melakukan kejahatan menurun drastis. Badan yang lemas karena puasa juga akan cenderung membuat manusia lebih nyaman diam dank arena itu terbuka peluang untuk lebih banyak “bicara” dengan Tuhan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya