٥. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَوَدِدْتُ أَنَّهَا فِي قَلْبِ كُلِّ إِنْسَانٍ مِنْ أُمَّتِي" -يعني: يس.
Bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Sungguh aku menginginkan bila surat Yasin berada di dalam kalbu setiap orang dari umatku.
Ketua Komunitas Da'i Da'iah Indonesia dan Ketua Permata Indonesia Ustadz Mahfud Said menyatakan bahwa hadis-hadis di atas menunjukkan Fadilah membaca Yasin tiap malam adalah amalan yang baik. “Karena dengannya kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT, termasuk malam Jumat,” terangnya.
Dari hadis-hadis di atas, ujar dia, dapat ditemukan dalil bahwa Nabi SAW menganjurkan membaca surat Yasin untuk orang yang sedang sakarotul maut dan yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Nabi sungguh sangat menginginkan (lam ta'kid) umatnya menghafal, memahami, mengerti maknanya dan menancapkan dalam qolbu di setiap muslim.
Ustadz Mahfud Said menambahkan, sebagian ulama salaf mengajarkan bahwa membaca surat Yasin bisa menjadi alat untuk memudahkan persoalan yang sulit, dan apabila dibacakan kepada orang yang sakarotul maut bisa menjadi sebab turunnya rahmat, barokah, dan mudahnya ruh keluar dari jasadnya. “Itulah Fadilah Fadilah dari surat Yasiin, semoga manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
(Muhammad Saifullah )