Kopi memang dinilai memiliki berbagai manfaat baik karena kaya akan antioksidan dan dapat mencegah risiko diabetes. Meski begitu, bukan berarti Anda diizinkan langsung minum untuk membatalkan puasa. Pasalnya, kopi menyumbang kafein dalam jumlah besar. Saat kafein yang terkandung pada kopi masuk ke dalam perut yang kosong, maka akan meningkatkan produksi asam lambung.
Terlebih lagi jika perut belum terisi dengan makanan apa pun, ini akan mengakibatkan produksi asam semakin meningkat hingga kemudian dapat merusak lapisan lambung.
Jika “ritual” minum kopi sebagai pendamping buka puasa ini Anda terapkan dalam waktu yang cukup lama selama bulan Ramadan, tentu akan berakibat buruk pada kondisi kesehatan Anda, khususnya sistem pencernaan. Bahkan bisa mengganggu kelancaran berpuasa Anda bila sampai membuat Anda jatuh sakit.
Daripada minum kopi saat buka puasa, sebaiknya minum apa?