Organisasi Muslim Inggris,World Assembly of Muslim Youth (WAMY), telah menjadi perantara untuk komunitas lintas agama di pusat kota Birmingham, Inggris. Mereka mengundang masyarakat sekitar untuk mencoba jilbab.
Respons pada organisasi ini cukup baik. Masyarakat di Birmingham mencoba memakai jilbab yang biasa dikenakan wanita-wanita Muslim di kota tersebut.
"Acara komunitas jilbab (hijab) mencoba (diadakan) di Birmingham City Centre, kami mendapat respons yang luar biasa, masyarakat senang mencoba jilbab. Mereka ingin mencoba dan merasakan bagaimana rasanya mengenakan jilbab," tulis WAMYUK di Facebook.
Ketika sebagiam masyarakat mencoba jilbab yang diberikan komunitas ini, jadi terlihat lebih menarik.
"Ketika mereka melihat wajahnya (dengan jilbab) di cermin, wajah mereka menjadi sangat menarik, masyarakat pun menyukainya," paparnya.
Jilbab digunakan sebagai salah satu hal yang harus dikenakan oleh Muslimah. Bukan berarti menunjukan identitas diri atau membedakan dengan yang lainnya.
"Sebagai seorang Muslim, adalah kewajiban kita dalam Islam untuk menyebarkan kebaikan, cinta, rasa hormat, dan pengertian di antara komunitas-komunitas. Dan itulah mengapa kita melakukan acara-acara ini, orang-orang dari pengunjung komunitas agama lain mengatakan kepada kita bahwa hadiah ini akan disimpan oleh mereka," tulis kelompok itu.
Mereka yang mencoba jilbab pada acara 8 September ini, diberikan tas sebagai hadiah yang berisi syal baru, mawar merah, permen, dan informasi tentang wanita dalam Islam.
Oleh karena itu, kegiatan ini sekaligus untuk mendidik kaum muda Muslim supaya menebar kebaikan bersama. Serta mempromosikan pemahaman di antara orang-orang dari komunitas yang berbeda.
Dalam Sensus 2011, sekitar 21,8% populasi Muslim di Birmingham tumbuh. Secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata untuk wilayag Inggris dan Wales di 4,8%.
(Muhammad Saifullah )