Agar lebih mudah memahami cara-cara itu, Gus Baha memberi analogi (Qiyas) sebagai berikut.
"1+1 berapa? Kamu menjawab 2 itu, nunggu saya beri hadiah satu juta, atau tetap menjawab 2 demi menjaga status kewarasan (akal sehat) anda? Tentunya tetap menjawab 2, kan?" ucapnya.
"Kenapa demikian? Karena 1+1 = 2 itu adalah hakikat. Dan hakikat itu, lâtahtâju ila ujroh; yang namanya mempertahankan hakikat itu, tidak lagi butuh upah. Jelas ya?" tutur Gus Baha.