Beberapa jumat tak ada berita. Pesan terakhir ucapan selamat Ramadan. Lalu Mu'ayyad putera Syaikh Omar calon dokter itu berkirim pesan, "Tolong doakan Syaikh Omar, sedang sakit".
Ku kirim potoku dan Hadziq. Kata Mu'ayyad, "Syaikh Omar tersenyum melihat poto kalian".
Dua hari lalu Mu'ayyad kirim pesan, kondisi Syaikh kritis. Ku kirimkan bacaan doa. Ku minta Mu'ayyad mendengarkan suaraku ke telinga Syaikh Omar. Doa yang pernah ia ajarkan. Paling tidak ia tau, bahwa aku mengamalkan ilmunya.
Akhirnya, tengah malam tadi, Mu'ayyad berkirim voice singkat, " Syaikh Omar sudah mendahului Kita"
Inna lillahi Wa Inna ilaihi rojiun Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wafuanhu. Selamat jalan Syaikhna, engkau sudah lepas dari penjara dunia. Semoga kami bisa menapaki jalan keikhlasan yang pernah engkau ajarkan pada kami. Syaikh Omar Al-Ma'ruf Ali
(Abu Sahma Pane)