ALLAH SWT memerintahkan kepada hamba agar taat terhadap segala perintah dan laranganNya. Kemudian taat kepada RasulNya dan kepada pemimpin. Hal itu jelas tertulis dalam Alquran di Surah Annisa ayat 59.
Guru Besar FDIK UIN Mataram yang juga Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PWNW) Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan menjelaskan tafsir ayat tersebut di mana ada tujuh hal penting tentang ketaatan yang terkandung di baliknya.
Dalam artikelnya di kolom kajian tafsir jaringansantri.com, Prof. Fahrurrozi menulis bahwa “Ketaatan yang berorientasi pada dua sisi: zalika khairun wa ahsanu ta’wilan.”
Tadarrus inspiratif dari Surat Annisa’ Ayat: 59
بسم الله الرحمن الرحيم
يا أيها الذين آمنوا اطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولى الأمر منكم فإن تنازعتم فى شيء فردوه الى الله الرسول إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الآخر ذلك خير وأحسن تأويلا (٥٩)
“Duhai orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasulullah dan juga kepada pemimpin-pemimpin dari kalangan kalian semua. Namun jika ada perselisihan dan silang faham dan pendapat terhadap suatu hal, maka kembalikan hal itu kepada keputusan Allah yang tertuang dalam al-Quran dan juga kembalikan kepada Rasulullah yang tertuang dalam Hadis dan sunnahnya. Jika memang kalian berkomitmen penuh kepada Allah dan hari kemudian nanti. Hal tata cara dan tindakan kalian mengembalikan segala hal kepada Allah dan Rasulnya, Itulah yang terbaik dan terindah dalam aspek implementasinya.”
Baca juga: Kisah Guru Honorer Kuliah di Luar Negeri Berkat Sedekah Tiap Subuh
Prof. Fahrurrozi menulis, bahwa ayat ini sesungguhnya menjelaskan tujuh hal penting: