"Subhanallah lalu bagaimana cara kita mengaitkan akidah kita dengan pemikiran Aristoteles, dengan pikiran Plato, sehingga kita terjebak harus mentakwil berbagai macam takwilan seakan-akan Nabi tidak pandai menjelaskan, seakan-akan Allah tidak pandai menjelaskan," ungkap Ustadz Firanda.
Disebutkan dalam sebuah hadis, "Barang siapa yang mentadabburi Alquran mencari hidayah maka dia akan mendapatkan jalan kebenaran."
Wallahu a'lam.
(Hantoro)