Teungku Chik Di Tiro, Pejuang Aceh yang Gugur Diracun Belanda

Alya Amellia Amini, Jurnalis
Senin 17 Agustus 2020 09:06 WIB
Teungku Chik Di Tiro (Foto: Biografi Pahlawan)
Share :

Kelicikan Belanda ini rupanya berhasil menewaskan salah satu pahlawan kebanggaan rakyat Aceh itu. Teungku Chik Di Tiro diracun lewat makanan yang dibawa oleh salah satu pembantu kerajaan. Saat itu, Belanda membujuk seseorang yang bersedia bekerja sama diangkat menjadi Kepala Sagi.

Seorang pria kemudian diimingi Belanda jabatan tinggi jika berhasil membunuh Chik Di Tiro. Pria tersebut lantas memerintahkan seorang wanita membubuhi racun ke dalam makanan yang kemudian disuguhkan kepada Teungku Chik Di Tiro.

Singkat cerita, saat mengunjungi Benteng Tui Seilimeung usai sholat di masjid, wanita suruhan tadi memberi makanan yang telah dicampur racun kepada sang Panglima Sabil. Tanpa curiga Teungku Chik Di Tiro menyantap makanan itu.

Selang tak berapa lama, ia pun jatuh sakit hingga akhirnya wafat di Benteng Aneuk Galong pada 31 Januari 1891 di usia 55 tahun. Jenazah Teungku Chik Di Tiro kemudian dimakamkan di Meureu, Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar bersama istrinya, Teuku Mat Amin.

Berkat kegigihannya berjuang mengusir penjajah Belanda, Pemerintah Indonesia mengangkat Teungku Chik Di Tiro sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan pada 6 November 1973 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 087/TK/Tahun 1973.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya