"Maka untuk yang lain jangan katakan bahwa itu dari Rasulullah, itu adalah dusta. Kita perlu berwaspada terhadap hal hal seperti itu, riwayat-riwayat palsu mengenai amalan-amalan tanggal 1, 2, 3 Muharram," tuturnya.
Di antara bulan Muharram tersebut ada tanggal yang istimewa yaitu ketika melakukan puasa Asyura, dan lebih baik lagi untuk melakukan puasa di tanggal 9 nya agar berbeda dengan puasanya orang Yahudi. Seperti sabda Nabi: “Jika aku hidup tahun depan akan aku tambahkan tanggal 9 agar tidak sama dengan Yahudi,”.
“Khususnya para pembimbing-pembimbing, kalau mengimbau umat harus waspada jangan sampai kita asal nukil saja. Kita harus tanggung jawab di hadapan Allah,” pungkas dai kelahiran Blitar ini.
(Rizka Diputra)