JAKARTA – Nabi Daud Alaihisalam (AS) adalah salah satu nabi yang Allah Subhanahu wa ta’ala utus untuk Bani Israil.
Bani Israil dikenal sebagai kaum Yahudi. Setelah Nabi Daud AS diutus untuk kaum itu, siksaan dan aniaya oleh kaum Yahudi kepada dirinya tidak pernah berhenti.
Baca Juga: Ini yang Terjadi di Alam Barzah, Ada Fitnah Kubur yang Mengerikan
Nabi Daud AS adalah salah satu hamba yang Allah sangat cintai, beliau dikenal sebagai seorang yang sangat mulia. Allah subhanahu wa ta’ala juga berulang kali menceritakan kisahnya dalam Kitab Suci Al-Qur’an.
Ustaz Dr. Firanda Andirja, M.A menjelaskan, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam sering menyebut Nabi Daud di dalam hadis-hadisnya.
Baca Juga: Galau Ambil Keputusan? Sholat Istikharah Jadi Penuntun
Hal itu guna menjadikan Nabi Daud As sebagai contoh dan teladan bagi para sahabat. Salah satunya, ada sebuah hadis yang bisa dijadikan contoh agar kita tidak sering meminta-minta kepada orang lain.
“Dalam hadis Al-Miqdam Radhiallahu anhu, ‘Tidaklah seorang memakan makanan yang terbaik, seperti dia makan- makanan hasil kerjanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud alaihi salam, beliau makan dari hasil kerjanya sendiri,” ujarnya dalam Channel Youtube Firanda Andirja dikutip pada Rabu (16/12/2020).
Allah subhanahu wa ta’ala memberikan banyak keistimewaan kepada Nabi Daud As. Sebagaimana Allah berfirman dalam kitab-Nya,
“Bersabarlah (wahai Muhammad) atas segala apa yang mereka katakan, dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan, sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).” (QS Shad : 17)
Kisah Nabi Daud As berawal ketika Bani Israil mengingkari janjinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka berjanji akan berjihad di jalan Allah, namun ketika disediakan perang jihad itu, mereka melanggar janjinya.
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (QS Al-Maidah : 78).
(Vitrianda Hilba Siregar)