4. Rasulullah banyak mendoakan Madinah. Terdapat banyak berkah yang berlipat ganda seperti yang terdapat di Makkah.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ
Sesungguhnya Nabi Ibrâhîm menjadikan kota Mekah sebagai kota haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah sebagai kota yang haram juga. [HR. Muslim]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ
Kota Madinah merupakan kota haram, (yaitu) wilayah antara wilayah ‘Air dan wilayah Tsaur [HR. al-Bukhâri dan Muslim]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
إِنِّي حَرَّمْتُ مَابَيْنَ لاَبَتَيْ المَدِيْنَةِ لَا يُقْطَعُ عِضَاهُهَا، وَلا يُقْتَلُ صَيْدُهَا
Sesungguhnya aku mengharamkan wilayah yang terletak antara dua tanah hitam kota Madinah, tidak boleh dipotong pepohonannya dan tidak boleh dibunuh hewan buruannya [HR. Muslim]
5. Madinah dan Makkah dapat menggantikan posisi Masjidil Aqsha bagi orang yang bernadzar untuk melaksanaan salat atau itikaf di Masjidil Aqsha. Tidak ada yang dapat menggantikan selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
6. Di Madinah ada manusia terbaik Di sana dimakamkan orang-orang terbaik dari Umat Islam. Mulai dari para sahabat dan generasi selanjutnya. Makan tersebut bernama Baqi.