7 Nabi Palsu yang Muncul di Zaman Rasulullah

Reza Andrafirdaus, Jurnalis
Minggu 31 Januari 2021 06:00 WIB
Muhammad SAW adalah penutup para nabi dan rasul. (Foto:Freepik)
Share :

2.Thulaihah ibn Khuwailid al-Asadi

Kaum Muslimin sudah berkali-kali menggelar operasi militer untuk menumpasnya. Akhirnya, Thulaihah kembali memeluk agama Islam, dan menjadi seorang Muslim yang baik.

Thulaihah ibn Khuwailid al-Asadi lalu bergabung ke dalam angkatan bersenjata kaum Muslimin, dan berjuang di jalan Allah dengan sebaik-baiknya. Lalu gugur sebagai seorang syahid dalam Perang Nihawand.

3.Musailamah al-Kadzdzab.

Al- Kadzdzab mengklaim telah menerima wahyu dalam kegelapan. Untuk menumpasnya, Abu Bakar ash-Shiddiq pun menggelar operasi militer di bawah komando Khalid ibn al-Walid, Ikrimah ibn Abi Jahal, dan Syarahbil ibn Hasanah.

Pasukan ini lalu dihadang oleh Musailamah yang membawa bala tentara berkekuatan 40 ribu serdadu. Pertempuran pun pecah dengan dahsyat, yang berakhir dengan kemenangan total legiun kaum Muslimin.

Musailamah sendiri terbunuh di tangan Wahsyi ibn Harb Ra. Kebenaran menang dan panji tauhid und semakin menjulang.

4.Sajah binti al-Harits at-Taghlabiyyah

Dia adalah seorang Arab-Kristen yang mengaku sebagai nabi setelah wafatnya Rasulullah SAW. Dia punya banyak massa yang berasal dari sukunya sendiri maupun dari kabilah-kabilah sekitarnya.

Sajah melakukan agresi militer ke wilayah-wilayah suku tetangga. Bersama pasukannya terus bergerak hingga tiba di al-Yamamah. Di sana, dia pun bertemu dengan Musailamah al-Kadzdab. Kemudian mengakui klaim kenabian Musailamah dan menikah dengannya.

Setelah Musailamah terbunuh, Sajah kembali ke negerinya dan. Lalu tinggal lagi bersama sukunya, Bani Taghlab. Selanjutnya, dia masuk Islam dan menjadi pemeluknya yang taat. Seterusnya pindah ke Bashrah dan meninggal dunia di sana.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya