JAKARTA - Qadha puasa Ramadhan atau puasa Syawal yang perlu didahulukan? Ataukah amalan tersebut dapat dilakukan bersamaan dengan dua niat sekaligus? Pertanyaan ini kerap muncul di tengah-tengah kaum Muslimin.
Ustaz Ammni Nur Baits menjelaskan dengan mengutip dari Abu Ayyub al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Siapa yang puasa Ramadhan, kemudian dia ikuti dengan 6 hari puasa syawal, maka seperti puasa setahun.” (HR. Muslim 1164)
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Gugur saat Berperang, Belum Pernah Sholat tetapi Masuk Surga