Bulan Satelit Alami Terbesar di Tata Surya? Ini Jawaban Alquran dan Sains

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 25 Juni 2021 00:37 WIB
Ilustrasi bulan satelit alami Bumi. (Foto: Shot by Cerqueira/Unsplash)
Share :

ALQURAN dan sains ternyata telah lama mengungkap ukuran bulan sebagai satelit alami Planet Bumi. Bulan merupakan satelit alami terbesar di tata surya berdasarkan ukuran planet yang diorbitnya. Bulan berdiameter 27 persen, kepadatan 60 persen, dan massa ¹⁄₈₁ dari Bumi. Bumi sendiri hanya memiliki satu satelit dan bersifat alami yakni bulan.

Bulan yang berfungsi sebagai satelit Bumi ternyata sudah lama dijelaskan dalam kitab suci Alquran dan sains. Ini sebagaimana diterangkan dalam buku Tafsir Ilmi 'Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Alquran dan Sains' yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Baca juga: Penasaran Bentuk Asli Bumi? Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Dijelaskan bahwa bulan adalah benda langit malam yang paling populer bagi penduduk Bumi. Kehadirannya selalu dapat disaksikan hampir setiap malam karena bulan memang merupakan satelit Bumi. Dikarenakan posisinya sebagai satelit, maka bulan akan selalu menyertai Bumi setiap saat.

Terbit dan tenggelamnya bulan merupakan suatu keniscayaan yang akan selalu terjadi. Isyarat tentang fenomena seperti ini dapat ditemukan dalam kitab suci Alquran.

فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّالِّينَ

Artinya: "Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: 'Inilah Tuhanku.' Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: 'Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat'." (QS Al An'am: 77)

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Kehidupan Hewan Mirip Manusia 

Pada ayat sebelumnya Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan keadaan Nabi Ibrahim muda yang sedang bertanya-tanya apakah bintang yang tampak bercahaya di langit merupakan tuhan?

Namun ketika bintang itu terbenam atau hilang dari pandangan pada pagi hari karena munculnya matahari dengan cahayanya yang lebih kuat, maka ia yakin bahwa bintang itu bukan tuhan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya